Test Formatif KB 20
1. Apa saja
kelebihan strategi backup melalui jaringan dibandingkan backup secara lokal?
2.. Sebutkan
protokol komunikasi data apa saja yang dapat digunakan untuk melakukan
pengiriman file?
3. Apa
maksud pernyataan --delete pada perintah rsync?
4. Apakah
perbedaan backup melalui duplikasi dengan sinkronisasi file pada backup
jaringan?
5.
Mungkinkah melakukan backup ke lebih dari satu komputer tujuan dalam jaringan?
Kalau ia gambarkan seperti apa kemungkinannya
JAWAB :
1. Strategi backup mengurangi workloss exposure:
a) Differential database backup
b) Dibanding full database
c) Sekumpulan differential backup dibuat (3 diff backup)
d) Backup database
untuk membuat defferential base baru.
- Inilah salah satu kekurangannya menurut saya, FBackup tidak
menciptakan file kedua secara tersendiri tetapi akan terus menimpanya dengan
file backup berikutnya.
Satu kekurangan lagi dari FBackup adalah tidak adanya fitur laporan/ konfirmasi
(report) via email apabila proses backup sukses/ gagal.
+ Kelebihan FBackup adalah mempunyai fitur shadow copy, mampu
melakukan backup file seperti dokumen/ database saat dokumen/ database tsb
sedang kita gunakan.
Dan adanya
fitur mirror backup yang mirip dengan sikronisasi folder/ file, bedanya kita
harus atur jadwalnya sesuai yang kita inginkan, ini malah lebih baik,
fleksibel!
. 2. A..Protokol lapisan aplikasi
B.Protokol lapisan antar-host
C.Protokol lapisan internetwork
D. Protokol lapisan antarmuka jaringan
3.
Perintah "rsync" yang setara ialah:
rsync -av /sumber/ /tujuan/
Perbedaan
akan terasa, jika melakukan perubahan/penambahan isi direktori /sumber/.
Perintah "cp" akan menyalin ulang SEMUA berkas, namun
"rsync" lebih cepat karena hanya akan menyalin berkas yang
ditambah/diubah. Apa bila ingin menghapus berkas di /tujuan/ yang tidak ada di
/sumber/, gunakan:
rsync -av --delete /sumber/ /tujuan/
Jika
penghapusan hanya boleh setelah penyalinan sukses:
rsync -av --delete --delete-after
/sumber/ /tujuan/
Terkadang
ada berkas yang kita tidak ingin salin (umpama *.bak):
rsync -av --exclude '*.bak' /sumber/
/tujuan/
Tentu saja,
silakan menggabungkan opsi-opsi seperti "--delete" dan dan
"exclude" tersebut di atas.
4. - Dengan
duplikasi, memungkinkan adanya duplikasi file. jadi file yang sudah pernah di
backup, kembali tercopy kembali. sedangkan sinkronisasi tidak.
- Pada proses duplikasi, jika ingin melakukan backup, harus mem-backup secara
keseluruhan jika tidak menginginkan adanya file yg sama (prosesnya lama).
sedangkan pada proses sinkronisasi, file yg baru/berbeda saja yang di backup.
sehingga prosesnya lebih cepat.
5. Mungkin